Archive for the ‘Penjual Nasi Keliling’ Category

Penjual Nasi Keliling

7 Mei 2010

Sang istri, dari buruh nyuci banting setir jual nasi keliling. Sang suami, dari tukang becak dan tukang parkir banting setir membantu istrinya. Penghasilan meningkat, walau masih sedikit tapi lebih nikmat. Mereka paham, ada peluang untuk menghasilkan lebih banyak. Mereka sadar, jual aneka menu nasi keliling dengan gerobak adalah sebuah terobosan bisnis. Yang mereka belum paham adalah apakah selamanya akan begitu dan apa perlunya pindah kuadran dari S ke B…

(Istilah pindah kuadran merujuk pada rumusan Robert Kiyosaki, tentang kuadran S – Self-Employee dan B – Business Owner.

Suami-istri itu adalah tetanggaku di sekitar toko “Bintaran Mart”. Sang suami biasa disapa Mas Totok sedang sang istri biasa dipanggil Mbak Giek)

Yogyakarta, 6 Mei 2010
Yusuf Iskandar